APLIKASI ILMU FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Masih banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika
hanya mempelajari rumus. Dan tak sedikit yang tidak menyadari bahwa
banyak peristiwa bahkan hal-hal yang sangat dekat dengan kita melibatkan ilmu
Fisika. Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar yang sangat dibutuhkan oleh cabang
ilmu-ilmu lain. Mengapa Fisika sangat penting dalam kehidupan kita? Tentu
karena banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang melibatkan ilmu Fisika baik
kita sadari maupun tanpa kita sadari. Semakin kita memahami Fisika kita akan
mengetahui bahwa Fisika mempunyai cakupan yang luas.
A. Aplikasi Gerak Lurus Beraturan
Gerak Lurus
Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki kecepatan yang konstan. Walaupun
GLB sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, karena biasanya kecepatan
gerak benda selalu berubah-ubah.
a.
Contoh pertama: kendaraan yang melewati jalan tol. Walaupun
terdapat tikungan pada jalan tol, kendaraan beroda bisa melakukan GLB pada
jalan tol hal ini jika lintasan tol lurus. Kendaraan yang bergerak pada jalan
tol juga kadang mempunyai kecepatan yang tetap.
a.
Contoh kedua, gerakan kereta api atau kereta listrik di atas rel. Lintasan
rel kereta kadang lurus, walaupun jaraknya hanya beberapa kilometer. Kereta api
melakukan GLB ketika bergerak di atas lintasan rel yang lurus tersebut dengan
laju tetap.
b.
Contoh ketiga : kapal laut yang menyeberangi lautan atau samudra.
Ketika melewati laut lepas, kapal laut biasanya bergerak pada lintasan yang
lurus dengan kecepatan tetap. Ketika hendak tiba di pelabuhan tujuan, biasanya
kapal baru mengubah haluan dan mengurangi kecepatannya.
c.
Contoh keempat : gerakan pesawat terbang. Pesawat terbang
juga biasa melakukan GLB. Setelah lepas landas, pesawat terbang biasanya
bergerak pada lintasan lurus dengan dengan laju tetap. Walaupun demikian,
pesawat juga mengubah arah geraknya ketika hendak tiba di bandara tujuan.
B. Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari.
GLBB merupakan gerak lurus
berubah beraturan. Berubah beraturan maksudnya kecepatan gerak benda bertambah
secara teratur atau berkurang secara teratur. Perubahan kecepatan tersebut
dinamakan percepatan. Pada kasus kendaraan beroda misalnya, ketika mulai
bergerak dari keadaan diam, pengendara biasanya menekan pedal gas (mobil) atau
menarik pedal gas (motor). Pedal gas tersebut biasanya tidak ditekan atau
ditarik dengan teratur sehingga walaupun kendaraan kelihatannya mulai bergerak
dengan percepatan tertentu, besar percepatannya tidak tetap alias selalu
berubah-ubah.
Contoh GLBB dalam kehidupan
sehari-hari pada gerak horizontal alias mendatar nyaris tidak ada.
Dengan penerapan ilmu fisika, GLBB dapat ditemukan dalam kegiatan kita sehari-hari. Contohnya buah mangga atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya. Jika kita pernah jatuh dari atap rumah tanpa sadar kita juga melakukan GLBB.
Dengan penerapan ilmu fisika, GLBB dapat ditemukan dalam kegiatan kita sehari-hari. Contohnya buah mangga atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya. Jika kita pernah jatuh dari atap rumah tanpa sadar kita juga melakukan GLBB.
C. Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan
sehari-hari :
Gerak vertikal terdiri dari dua
jenis, yakni gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah. Benda
melakukan gerak vertikal ke atas atau ke bawah jika lintasan gerak benda lurus.
Kalau lintasan miring, gerakan benda tersebut termasuk gerak parabola. Aplikasi
gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari misalnya ketika kita melempar
sesuatu tegak lurus ke bawah (permukaan tanah), ini termasuk gerak vertikal.
D. Aplikasi gelombang elektromagnetik:
Konsep gelombang elektromagnetik
ternyata sangat luas tidak hanya berkaitan dengan TV atau handphone saja,
melainkan banyak aplikasi lain yang bisa sering kita temukan sehari-hari di
sekitar kita. Aplikasi tersebut meliputi microwave, radio, radar, atau
sinar-x.
a.
Sinar-X adalah sebuah fenomena yang ditemukan oleh Rontgen. Sebuah fenomena
yang kemudian menjadi awal pencitraan medis (medical imaging). Inilah menjadi
titik awal penggunaan pencitraan medis untuk mengetahui struktur jaringan manusia
tanpa melalui pembedahan terlebih dahulu. Penemuan ini juga menjadi titik awal
perkembangan fisika medis di dunia, yang memfokuskan aplikasi ilmu fisika dalam
bidang kedokteran. Eksperimen Röntgen terhadap tangan istrinya, menjadi
inspirasi produksi alat yang dapat membantu dokter dalam diagnosa terhadap
pasien, dengan mengetahui citra tubuh manusia. Citra atau gambar yang
dihasilkan dari sinar-X ini sifatnya adalah membuat gambar 2 dimensi dari organ
tubuh yang dicitrakan dengan memanfaatkan konsep atenuasi berkas radiasi pada
saat berinteraksi dengan materi. Gambar atau citra objek yang diinginkan
kemudian direkam dalam media yang kemudian dikenal sebagai film.
a. Tahun 1971, seorang fisikawan bernama Hounsfield memperkenalkan sebuah
hasil karyanya yang dikenal dengan Computerized Tomography atau yang lazim
dikenal dengan nama CT Scan. Citra / gambar hasil CT dapat menujukan struktur
tubuh kita secara 3 dimensi, sehingga secara medis dapat dijadikan sebagai
sebuah alat bantu untuk penegakan diagnosa yang dibutuhkan. Untuk mengabadikan
penemunya dalam CT terdapat bilangan CT atau Hounsfield Unit (HU), namun
penemuan ini juga merupakan jasa Radon dan Cormack.
b. Tahun 1990an, sebuah perangkat yang dikenal dengan nama Magnetic Resonance
Imaging (MRI), terobosan baru yang tidak menggunakan radiasi pengion seperti CT
dan sinar Rontgen untuk dapat menghasilkan sebuah citra dengan resolusi yang
yang sangat baik dalam mencitrakan struktur tubuh manusia khususnya organ
kepala. Inventor MRI mendapat ganjaran hadiah nobel bidang fisiologi dan
kedokteran tahun 2003.
c. Dengan karya fisikawan, insinyur, ahli komputer muncullah sebuah teknologi
yang digunakan untuk penegakan diagnosa. Banyak teknologi lain yang
dikembangkan oleh para fisikawan dan ilmuwan lain untuk kedokteran seperti
halnya ultrasonografi, linear accelerator untuk radioterapi, dan juga CT dan
USG 4 Dimensi.
E. Aplikasi energi (nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari:
Teknologi dan teknik
penggunaan nuklir dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang besar untuk
pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Misalnya, nuklir dapat digunakan
di bidang pertanian, seperti pemuliaan tanaman Sorgum dan Gandum dengan melalui
metode induksi mutasi dengan sinar Gama. Di bidang energi, nuklir dapat
berperan sebagai penghasil energi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN
dapat menghasilkan energi yang lebih besar dibandingkan pembangkit
Di bidang kedokteran,
teknik nuklir memberikan kontribusi yang tidak kalah besar, yaitu, terapi three
dimensional conformal radiotherapy (3D-CRT), yang dapat mengembangkan metode
pembedahan dengan menggunakan radiasi pengion sebagai pisau bedahnya. Dengan
teknik ini, kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan pisau bedah
konvensional menjadi dapat diatasi, bahkan tanpa merusak jaringan lainnya.
F. Aplikasi hukum Newton:
a. Hukum 1 newton : sebuah benda
mempertahankan kedudukannya.
Contoh : jika kita
dalam sebuah mobil saat mobil itu tiba-tiba maju badan kita tiba-tiba terdorong
ke belakang.
b. Hukum 2 newton : kita berada dalam
lift
c. Hukum 3 newton : ini merupakan gaya aksi
= reaksi.
Contoh : saat kita
menekan papan tulis (aksi) maka papan tulis memberikan reaksi , bila
aksi lebih besar dari pada reaksi maka papan tulis akan rusak dan sebaliknya
aksi lebih besar dari pada reaksi maka papan tulis akan rusak dan sebaliknya





0 komentar:
Posting Komentar